Nama | : adi saja |
Kategori | : Mistik |
Pertanyaan Anda | : Apa itu khodam pendamping |
Mujaini |
PENGERTIAN KHODAM
PENDAMPING
|
Khodam
(Pembantu dari Dimensi Gaib)
Kemampuan-kemampuan
yang dimiliki oleh orang yang melakukan olah batin seperti puasa, bertapa,
semedi, membaca mantra atau wirid amalan tertentu sebetulnya adalah dari
Khodam. Disadari ataupun tidak, setiap olah batin yang dilakukan manusia selalu
menimbulkan energi-energi yang memiliki kesadaran/kecerdasan sendiri. Inilah
peran dari khodam. Mereka diciptakan Tuhan sebagai perantara yang membawa
kekuatan supranatural bagi orang-orang yang dikehendaki.
Sebagian
orang beranggapan bahwa memiliki khodam (atau ilmu spiritual yang ada
khodamnya) adalah sebuah kesyirikan atau dosa besar. Bagi kami, pendapat ini
adalah pendapat yang “membabi buta” karena pengertian khodam sangat luas. Sedangkan
khodam sendiri terdiri dari berbagai jenis yang tidak bisa disamakan. Berikut
ini pembahasan panjang mengenai khodam. Selamat membaca….
Istilah
“khodam” berasal dari bahasa arab yang berarti pembantu, penjaga atau pengawal
yang selalu mengikuti. Dalam bahasa arab pembantu rumah tangga, sopir, tukang
kebun dan satpam juga bisa disebut sebagai khodam. Namun dalam konteks ilmu
spiritual, istilah “khodam” digunakan khusus untuk menyebut makhluk gaib yang
mengikuti pemilik ilmu spiritual atau yang mendiami suatu benda pusaka. Dalam
konsep spiritual jawa, khodam disebut sebagai “prewangan” yang artinya adalah
orang yang membantu.
Khodam
dalam konsep mistik islam dan jawa diyakini sebagai “jiwa” suatu ilmu. Khodam
memberi energi pada pemilik ilmu sehingga bisa melakukan hal-hal diluar
kewajaran. Tentu saja ada khodam yang minta imbalan ada pula yang “gratis”
karena khodam ini datang karena kehendak Allah, bukan “dipaksakan” oleh
manusia. Yang dimaksud “dipaksakan” adalah khodam ini datang karena seseorang melakukan
ritual pemanggilan yang ditujukan untuk meminta tolong kepada khodam dari
golongan jin.
Mengenai
siapakah sebernarnya khodam, para spiritualist berpendapat berbeda-beda.
Kelompok pertama mengatakan khodam adalah jenis makhluk tertentu yang khusus diciptakan
Tuhan sebagai “pembawa” kekuatan bagi para pemilik ilmu dan benda pusaka.
Kelompok ini tidak punya dalil yang kuat untuk mendukung pendapatnya, jadi
pendapat ini boleh kita abaikan.
Kelompok
kedua berpendapat bahwa khodam hanyalah sebutan atau julukan bagi Jin, Qorin
dan Malaikat yang membantu manusia. Seperti istilah “setan” yang sebetulnya
bukanlah jenis mahluk, melainkan hanya julukan bagi jin atau manusia yang suka
berbuat kejahatan. Dalam kitab Al-Quran pun diterangkan bahwa Tuhan hanya
menciptakan hambanya yang berakal dalam tiga bentuk saja, yaitu: Malaikat,
Manusia dan Jin. Ustadz Firman sendiri lebih meyakini pendapat kedua ini.
Mengapa
Khodam membantu manusia?
Karena
khodam terdiri dari tiga jenis makhluk yaitu Jin, Qorin dan Malaikat, maka
alasan mereka bersedia membantu manusia juga berbeda-beda. OK. agar Anda lebih
paham, kami jelaskan satu per satu dibawah ini:
1.
Khodam Jin
Pelu
Anda ketahui bahwa kehidupan sosial jin sama seperti manusia. Mereka terdiri
dari bermacam-macam ras dan kelompok yang sangat kompleks. Setiap jin punya
sifat dan kebutuhan yang berbeda-beda seperti pada manusia. Begitu pula dalam
dalam membantu manusia, mereka punya alasan yang
berbeda-beda.
Namun secara garis besar, ada 5 alasan mengapa jin mau membantu manusia.
#Ingin
menyesatkan manusia. Kelompok jin ini adalah tentara ilbis yang ditugaskan
untuk membantu para tukang sihir dan penganut ilmu hitam. Orang yang ingin
memiliki khodam jenis ini harus melakukan perbuatan atau ritual yang melanggar
aturan Tuhan. Misalnya untuk medapatkan ilmu sihir mereka harus menyediakan
sesaji, makan darah, membunuh, melakukan dosa besar dan sebagainya. Jin jenis
ini sangat senang jika manusia yang didampinginya jauh dari agama.
Bukan
hanya penganut ilmu hitam saja yang dibantu oleh jin tentara iblis ini. Para
penganut thariqoh (orang yang menapaki jalan spiritual menuju Tuhan) dan orang
soleh yang kurang waspada pun disesatkan oleh jin golongan ini. Awalnya jin mengaku
sebagai guru spiritual yang sudah meninggal atau malaikat yang akan
membimbingnya dan membantu segala usahanya. Seketika seorang ahli thariqoh pun
memiliki banyak “kesaktian”. Namun perlahan-lahan jin cerdas ini memperdaya
ahli thariqoh hingga dia melanggar aturan agama.
#Ingin
mendapat keuntungan dari manusia. Khodam Jin jenis ini selalu meminta imbalan
dalam bentuk sesaji, persembahan, korban, bahkan ada yang mengadakan
perjanjian, jika sudah sampai waktu yang ditentukan pemilik ilmu bersedia menjadi
budak/pengikut di alam jin. Orang yang menjadi budak jin, meniggalkan jasadnya,
kemudian jiwanya dibawa ke alam jin. Sehingga dia tampak mati bagi orang awam,
padahal dia sebetulnya belum mati. Nanti ketika sudah sampai batas usianya,
malaikat maut baru menjemputnya untuk dihadapkan kepada Tuhan. Oleh karena itu
jangan pernah berniat untuk mendapatkan pesugihan atau “harta gaib” yang datang
tiba-tiba dengan bantuan jin.
Keadaan
ini sesuai dengan Al-Quran surah Al-Jin ayat 6, yang terjemahnya: Dan bahwasanya
ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada
beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa
dan kesalahan.
#Karena
mencintai manusia. Kadang kami menemui ada jin yang mengikuti manusia dengan
alasan cinta. Cinta yang kami maksud adalah seperti cinta pria kepada wanita.
Umumnya jin yang seperti ini selalu berusaha membantu manusia yang dicintainya,
sekaligus mengganggu. Bentuk bantuannya bisa berupa kemampuan mengobati,
perlindungan dari kejahatan, kemampuan mengetahui rahasia orang dan sebagainya.
Sedangkan gangguannya biasanya berupa: merasa diikuti seseorang, sulit
mencintai, hubungan cinta selalu gagal, kesurupan/kerasukan dan sering mimpi
bersetubuh. Bahkan kadang ada jin yang datang dalam wujud manusia untuk
menyetubuhi manusia dalam keadaan sadar.
#Persahabatan.
Bagi sebagian orang yang memiliki ilmu spiritual tertentu, bersahabat dengan
jin bukanlah hal mustahil. Idealnya hubungan persahabatan adalah saling
membantu dan berbagi. Namun kenyataannya hubungan persahabatan dengan jin bisa
menguntungkan atau merugikan Anda, bahkan kadang juga menyesatkan Anda. hal ini
sama jika kita bersahabat dengan sesama manusia. Jika sahabat kita adalah orang
baik, maka kita pun terbawa menjadi baik. Tapi jika kita berteman dengan
penjahat, maka kita pun bisa dirugikan atau malah bergabung menjadi penjahat.
Semua itu tergantung sifat dan kepribadian Anda
#Karena
mengagumi kepribadian manusia. Orang-orang saleh yang selalu berbuat kebajikan
menjadikan kelompok Jin Muslim kagum. Kaum jin ini mengikuti orang saleh untuk
meniru kebaikannya, mendengarkan ceramah yang disampaikannya, dan menjadi
makmum ketika orang saleh tersebut melakukan ibadah. Disadari ataupun tidak,
kelompok jin ini menjadikan orang saleh sebagai guru spiritualnya. Mereka juga
berusaha untuk membantu, melindungi dan berdoa untuk guru spiritualnya itu.
tidak ada keburukan yang disebabkan oleh jin-jin ini.
2.
Khodam Sejenis Qorin
Sejak
seorang manusia lahir, maka tercipatalah pula satu Qorin yang mengikutinya
sampai kahir hayat. Namun yang kami bahas disini bukanlah Qorin yang mengikuti
manusia lahir itu, melainkan Khodam Qorin yang didapat karena olah spiritual
tertentu. Jumlahnya pun tak hanya satu, seorang manusia yang memiliki ilmu
spiritual bisa saja diikuti puluhan, ratusan atau ribuan Qorin.
Qorin
sebetulnya adalah golongan jin. Qorin lahir dari ayah dan ibu jin biasa, namun
dengan kekuasaan Allah dia melahirkan Qorin yang memiliki sifat khusus. Sifat
khusus yang dimaksud adalah tidak memiliki jenis kelamin (tapi bukan banci),
sifat pasif dan tidak memiliki nafsu seksual. Qorin tidak bisa mempengaruhi
pikiran manusia dan tidak bisa menampakan diri karena meterinya lebih halus
dibanding jin biasa. Qorin hanya bisa dilihat dengan mata batin. Penampilannya
pun dalam bentuk yang indah dan sopan. Umumnya Qorin tampil dalam bentuk
laki-laki berpakaian serba putih dengan wajah yang tampan.
Khodam
dari jenis Qorin mengikuti pemilik ilmu spiritual aliran putih dan tentunya
Qorin datang atas kehendak Tuhan. Yang kami maksud Ilmu Spiritual Aliran Putih
adalah aliran yang meyakini bahwa semua kekuatan spiritual sejatinya bersumber
dari Tuhan. Penganut aliran putih tidak meminta kecuali hanya kepada Tuhan.
Khodam jenis ini tidak meminta imbalan dalam bentuk apapun. Kalangan
spiritualist yakin, ikutnya Qorin sebagai khodam manusia bisa diusahakan dengan
olah spiritual seperti puasa, meditasi, membaca doa atau mantra. Sedangkan di
MSC, ikutnya Qorin bisa dipersingkat dengan metaresonansi. Murid MSC yang belajar
Ilmu Khodam juga bisa mendapat “pembantu” dari jenis Qorin.
Sebagian
spiritualist yang waskita ada yang menyebut Jin Qorin sebagai “Jin Batin”
karena memang sifatnya yang lebih halus dari Jin pada umumnya. Jin biasa lebih
mudah untuk dilihat, meskipun tinggkat kepekaan indra ke-enam orang yang
melihat masih dasar. Namun untuk bisa melihat Jin Qorin dibutuhkan kepekaan
indra keenam yang lebih tinggi, dikarenakan dia berada di dimensi yang lebih
halus.
Dalam
keyakinan mistik jawa-islam, ada juga konsep untuk menghadirkan kekuatan khodam
wali, khodam nabi dan sebagainya. Nah sebetulnya yang dimaksud khodam wali atau
nabi, bukanlah roh dari wali dan nabi itu hadir dan membantu Anda. Ketika kita
menghadirkan khodam wali atau nabi, yang hadir adalah salah satu atau beberapa
Qorin yang pernah menjadi khodam (baca: mengikuti) wali atau nabi tersebut.
3.
Khodam Malaikat
Adanya
khodam dari kalangan Malaikat tertuang dalam ayat berikut: Bagi manusia ada
malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, dimuka dan di
belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak
mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri
mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum,
maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi
mereka selain Dia. (Quran surat Ar-Ra’d ayat 11).
Mengenai
Khodam dari golongan Malaikat, kami tidak bisa menerangkannya lebih jauh,
karena mata manusia (sekalipun memiliki mata batin) akan sangat sulit mengamati
malaikat. Hanya orang-orang khusus yang dikehendaki Tuhan-lah yang memahami
seperti apa sebetulnya wujud perlindungan malaikat itu. Meskipun mata tidak
bisa melihat, tapi kami yakin bahwa perlindungan malaikat selalu ada menyertai
orang yang selalu berusaha untuk kebaikan. khodam malaikat inilah yang menjadi
pelindung pemilik Ilmu Maha Spiritual.
Benarkah
ada Malaikat yang bisa dijadikan Khodam?
Menurut
para spiritualist, memang ada orang yang benar-benar dikawal oleh malaikat
pelindung kemanapun dia pergi. Namun orang seperti ini sangat langka dan itu
pun terjadi bukan karena dia belajar ilmu spiritual tertentu, melainkan itulah
karomah dari Allah yang diberikan sebagai hadiah kesolehan dan keihlasannya.
Orang yang dikawal malaikat bisa jadi tidak menyadari karena dia tidak pernah
memohon kehadiran malaikat itu. Tentu konsep karromah ini berbeda dengan konsep
olah spiritual yang mana kita melakukan olah spiritual memang dengan tujuan
mendatangkan kekuatan spiritual.
Sebetulnya
-dengan pengamatan mata batin yang teliti- kami hanya bisa mengamati bahwa
hanya wujud Energi dari Malaikat saja yang mengikuti pemilik Ilmu Spiritual
Tingkat Tinggi. Malaikat secara pribadi tidak bersanding dengan manusia biasa.
Mengingat malaikat adalah mahluk suci, sedangkan manusia biasa seperti kita
umumnya masih sering berbuat dosa kecil, bahkan kadang karena kelalaian, dosa
besar pun kita lakukan.
Jadi
jika dikatakan Anda telah memiliki khodam malaikat, belum tentu berarti secara
harfiah Anda diikuti oleh malaikat langsung, yang mengikuti Anda hanyalah
energi dari malaikat. Namun tidak tertutup kemungkinan jika ada orang yang
diikuti Malaikat secara pribadi, karena kedatangan Malaikat sebagai pembantu
manusia adalah kehendak Tuhan.
Dosakah
jika saya punya khodam ?
Seperti
Anda ketahui, khodam terdiri dari 3 jenis yang memiliki sifat berbeda. Proses
datangnya khodam pun berbeda-beda. Jadi dosa atau tidak jika Anda memilki
khodam sangat tergantung proses datangnya khodam itu sendiri. Jika khodam
tersebut dari golongan malaikat dan qorin, maka tidak ada alasan untuk memvonis
Anda dosa. Karena sesungguhnya kehadiran malaikat dan qorin atas kehendak
Tuhan.
Jika
jin mengikuti Anda karena jin tersebut cinta atau mengagumi, maka Anda pun
tidak bisa dianggap berdosa, karena kedatangan jin tersebut bukan atas
keinginan Anda.
Namun
jika khodam jin membantu karena Anda mengerjakan sihir, belajar ilmu hitam atau
mengadakan perjanjian dengan jin, maka itu sudah pasti dosa.
Memiliki
khodam, selama ditempuh dengan cara yang benar, bukanlah suatu kemusyrikan, dan
bukan berarti kita meyakini bahwa Tuhan tidak mampu menolong manusia secara
langsung. Sudah menjadi aturan Tuhan, bahwa Tuhan memenuhi kebutuhan makhluknya
– termasuk dalam memberi pertolongan – selalu melibatkan makhluk ciptaanya.
Sebagai
contoh kita semua yakin malaikat Raqib dan Atib yang bertugas mencatat setiap
amal baik-buruk manusia. Mereka diyakini berada di bahu kanan dan kiri setiap
manusia*. Dengan adanya malaikat ini, bukan berarti kita meyakini Allah kurang
kekuasaannya atau Tuhan repot mengurus manusia, sehingga menciptakan malaikat
sebagai pembantu untuk meringankan tugas Tuhan. Adanya malaikat dengan
tugas-tugas tertentu adalah hukum Allah dan manusia hanya bisa menerima
kenyataan itu.
Mungkin
hanya itu yang bisa saya jelaskan tentang hakikat KHODAM PENDAMPING.
https://www.facebook.com/notes/berbagi-cerita-misteri-dunia/artikel-pengertian-khodam-pendamping/216151371791791
|